Kenali Jenis Kampanye Google Ads untuk Pemula

Author : Sun Media

Diperbarui : Minggu, 24 Agustus 2025

Kenali Jenis Kampanye Google Ads untuk Pemula

Di era digital seperti sekarang, promosi bisnis nggak cuma soal bikin spanduk atau sebar brosur. Salah satu cara yang makin banyak dipakai adalah Google Ads. Nah, buat kamu yang masih baru di dunia digital marketing, mungkin bingung dengan istilah-istilah dalam Google Ads, terutama tentang jenis kampanye Google Ads.

Tenang, artikel ini akan bantu kamu memahami berbagai jenis kampanye di Google Ads dengan cara yang mudah dimengerti. Jadi, yuk simak sampai akhir!

Jenis kampanye Google ads

Apa Itu Kampanye Google Ads?

Sebelum kita masuk ke jenis-jenisnya, penting banget buat tahu dulu apa itu kampanye Google Ads. Kampanye Google Ads adalah strategi periklanan yang kamu buat di platform Google Ads. Di dalam kampanye ini, kamu bisa atur tujuan iklan, target audiens, lokasi, budget, dan jenis tampilannya.

Nah, setiap kampanye punya jenis yang berbeda sesuai dengan tujuan pemasaran kamu. Misalnya, mau tingkatkan traffic ke website, tingkatkan penjualan, atau bangun brand awareness—semuanya punya jenis kampanye tersendiri.

7 Jenis Kampanye Google Ads

1. Kampanye Search (Search Campaign)

Ini adalah jenis kampanye paling umum dan sering dipakai. Iklan kamu akan muncul di hasil pencarian Google ketika seseorang mengetik kata kunci tertentu.

Contoh: Kalau kamu jual sepatu lari dan seseorang mencari “sepatu lari terbaik”, maka iklan kamu bisa muncul di atas hasil pencarian organik.

Cocok untuk:

  • Bisnis dengan tujuan konversi (penjualan atau pendaftaran)
  • Produk atau layanan dengan permintaan tinggi
  • Target pasar yang aktif mencari solusi
2. Kampanye Display (Display Campaign)

Kampanye ini menampilkan iklan berupa banner atau gambar di berbagai website yang bekerja sama dengan Google, termasuk aplikasi dan YouTube.

Keunggulan:

  • Bisa menjangkau audiens yang lebih luas
  • Visual menarik untuk bangun brand awareness
  • Bisa gunakan retargeting untuk pengunjung website sebelumnya

Cocok untuk:

  • Brand baru yang ingin dikenal
  • Promosi produk visual seperti fashion, makanan, atau properti
  • Bisnis yang ingin menjaga eksistensi di benak audiens
3. Kampanye Video (Video Campaign)

Kalau kamu sering lihat iklan sebelum atau saat menonton video di YouTube, nah itu termasuk kampanye video dari Google Ads.

Jenis iklan video yang bisa digunakan:

  • Skippable Ads: Bisa dilewati setelah 5 detik
  • Non-skippable Ads: Tidak bisa dilewati (biasanya 15 detik)
  • Bumper Ads: Iklan super singkat, cuma 6 detik

Cocok untuk:

  • Kampanye storytelling
  • Meningkatkan awareness secara visual dan emosional
  • Brand dengan konten video kreatif
4. Kampanye Shopping (Shopping Campaign)

Jenis kampanye ini cocok banget buat kamu yang punya toko online. Iklan yang ditampilkan berupa gambar produk, harga, dan nama toko langsung di hasil pencarian Google.

Manfaat utama:

  • Pengguna langsung lihat produk yang dijual.
  • Menarik perhatian lewat visual dan harga.
  • Cocok buat produk fisik.

Cocok untuk:

  • E-commerce.
  • Retail fashion, elektronik, perlengkapan rumah tangga.
  • Bisnis dengan katalog produk yang jelas.
5. Kampanye App (App Campaign)

Kampanye ini dirancang khusus untuk mempromosikan aplikasi kamu di berbagai platform Google seperti Google Search, Play Store, YouTube, dan jaringan Display.

Tujuan kampanye ini:

  • Meningkatkan jumlah download aplikasi.
  • Meningkatkan engagement aplikasi (penggunaan).
  • Promosi fitur-fitur terbaru di aplikasi kamu.

Cocok untuk:

  • Startup berbasis aplikasi
  • Game mobile
  • Platform edukasi berbasis aplikasi
6. Kampanye Performance Max (PMax Campaign)

Ini adalah jenis kampanye terbaru dan paling canggih dari Google Ads. Dengan PMax, kamu hanya perlu memasukkan aset iklan (teks, gambar, video), lalu Google akan mengatur semuanya secara otomatis agar hasilnya maksimal.

Keunggulan:

  • Menggabungkan semua jaringan Google (Search, Display, YouTube, Maps, Gmail).
  • Menggunakan AI untuk optimasi iklan.
  • Menargetkan audiens berdasarkan niat beli.

Cocok untuk:

  • Bisnis dengan berbagai tujuan (penjualan, leads, traffic).
  • Brand yang ingin iklan tampil di banyak platform tanpa repot.
  • Pebisnis yang ingin hasil maksimal dengan waktu minim.
7. Kampanye Smart (Smart Campaign)

Buat kamu yang baru mulai dan belum terlalu paham cara kerja Google Ads, kampanye smart ini bisa jadi pilihan paling simpel. Google akan bantu kamu mengatur semuanya secara otomatis, mulai dari penargetan, penempatan, hingga bidding.

Cocok untuk:

  • UMKM
  • Pebisnis pemula di dunia digital
  • Pemilik usaha lokal

Baca artikel lainnya: Cara Mengenal Biaya Iklan Google Ads Secara Efektif

Bagaimana Cara Memilih Jenis Kampanye yang Tepat?

Nah, karena tiap jenis kampanye Google Ads punya fungsi yang berbeda, kamu harus menyesuaikannya dengan tujuan utama bisnismu, seperti:

  • Ingin meningkatkan penjualan online → Pilih Shopping Ads atau Performance Max.
  • Mau mengenalkan brand baru → Gunakan Display Ads atau Video Ads.
  • Fokus pada konversi langsung dari pencarian → Gunakan Search Ads.
  • Ingin promosikan aplikasi mobile → Coba App Campaign.

Kalau masih bingung, kamu bisa konsultasi dulu dan minta bantuan profesional supaya dana iklan kamu nggak sia-sia.

Memahami jenis kampanye Google Ads sangat penting agar kamu bisa menentukan strategi iklan yang paling efektif untuk bisnismu. Setiap jenis kampanye punya kelebihan dan fungsinya masing-masing, tergantung dari tujuan iklan dan target audiens kamu.

Kalau kamu masih bingung harus mulai dari mana atau ingin hasil iklan yang lebih maksimal, Sun Media siap bantu kamu! Sebagai agency digital marketing berpengalaman, tim kami bisa membantu kamu merancang strategi iklan Google Ads yang tepat dan sesuai kebutuhan bisnismu.

Yuk, konsultasikan sekarang juga dengan tim Sun Media dan mulai perjalanan digital marketing kamu dari sini!